Komisi III Dukung Jampidum Tegakkan Keadilan Restoratif

15-06-2023 / KOMISI III
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni saat memimpin Rapat Dengar Pendapat dengan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) di ruang rapat Komisi III, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023). Foto: Mentari/nr

 

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni memimpin Rapat Dengar Pendapat dengan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum). Dalam rapat ini Komisi III memberikan dukungan kepada Jampidum agar mengoptimalkan penegakan hukum melalui pendekatan keadilan restoratif.

 

"Dengan selalu memperhatikan aspek transparansi dan akuntabilitas perkara, serta mengedepankan pengawasan secara efektif dalam pelaksanaannya," papar Sahroni di ruang rapat Komisi III, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

 

Dalam kesempatan yang sama Anggota Komisi III DPR Johan Budi mengaku gencar mensosialisasikan prinsip keadilan restoratif kepada para jaksa di daerah agar tidak disalahpahami dan penerapannya tepat dalam sebuah kasus. "Saya takut RJ (keadilan restoratif) bisa dianggap sebagai 'jalan damai'. Bahkan saya dapat info, dan ternyata tidak benar, bahwa kasus korupsi masuk di-RJ-kan," katanya.

 

Lebih lanjut, Komisi III juga mendorong Jampidum agar meningkatkan kualitas penanganan perkara secara cermat dan teliti dengan menerapkan prinsip kehati-hatian, transparan, dan berkeadilan demi mewujudkan keadilan masyarakat. "Dengan tetap memastikan penegakan hukum agar dilakukan mampu secara seimbang dan berupaya mewujudkan keadilan masyarakat," kata Sahroni.

 

Bahkan Komisi III juga memberikan dukungan pada peningkatan anggaran di bidang tindak pidana umum secara proporsional dalam rangka peningkatan kualitas program keadilan restoratif. Dalam RDP ini, Jampidum Kejaksaan Agung Fadil Zumhana mengapresiasi atas dukungan anggaran Komisi III DPR terhadap pihaknya sehingga dapat mendorong kinerja kejaksaan lebih baik lagi kedepannya.

 

"Kami dapat bekerja dengan sebaik-baiknya dengan menggunakan dukungan anggaran yang proporsional. Saya tidak minta berlebih-lebihan Pak, proporsional saja bisa dipakai untuk bekerja," kata Fadil. (ssb/aha)

BERITA TERKAIT
Hindari Polemik Sabotase, Gus Abduh Minta Kepolisian Usut Tuntas Kebakaran di Kementerian ATR
10-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah meminta pihak kepolisian turun tangan dalam menangani kebakaran gedung Kementerian ATR/BPN....
Komisi III Dorong Masukan KY dalam Penyusunan RUU KUHAP
10-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, mengungkapkan bahwa Rancangan Undang-Undang Kitab Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) sangat...
Surahmat Hidayat Minta Kepolisian Usut Tuntas Kasus Pesta Gay di Jaksel
08-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Surahman Hidayat mengapresiasi kesigapan Polri dalam pengungkapan kasus pesta seks gay yang...
Langgar Kesusilaan, Rudianto Lallo Desak Polri Usut Ipda YF secara Pidana
07-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo menyoroti dugaan kasus aborsi yang melibatkan seorang anggota Polda Aceh,...